Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Selasa, 03 September 2013

TALKSHOW PARA JUARA
Hari ini mahasiswa baru SEBI kembali berbahagia, karena bisa sharing langsung dengan mahasiswa SEBI yang telah mengukir banyak prestasi. Mari kita simak ulasannya.
  1. Ahmad Baehaqi
Kak Baehaqi adalah salah satu alumni SEBI yang begitu banyak mengukir prestasi khususnya di bidang organisasi. Beliau terhitung aktif dalam organisasi dalam kampus maupun diluar kampus. Beliah pernah menjadi Ketua IsEF dan Presidium 1 FoSSei. Sebelum aktif diberbagai organisasi, beliau juga pernh mengukir prestasi dalam bidang menulis Esai tingkat Jabodetabek.
                  “Organisasi adalah bagian dari hidupku”, begitulah kata beliau. Dan dia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa agar berperan dalam masyarakat dan juga aktif berorganisasi. Setidaknya beliau membagi tiga kategori mahasiswa:
  1. Mahasiswa kupu-kupu (Kuliah pulang, kuliah pulang)
  2. Mahasiswa kura-kura (Kuliah rapat, kuliah rapat)
  3. Mahasiswa kuno (Kuliah nongkrong)
Dan kita mesti menjadi mahasiswa yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, sebab mahasiswa adalah agen perubahan bagi masyarakat. Pesan terakhir beliau ,” jangan sekali-kali kita merasa kecil, karena Allah menciptakan kita sebagai orang yang besar.”
  1. Lili Fajri Dailimi
Pria asal Banten ini terkenal di SEBI sebagai mahasiswa yang “tak henti dikejar prestasi”. Betapa tidak, setidaknya beliau berhasil menjuarai beberapa lomba yang khususnya dalam  bidang menulis ilmiah. Prestasi terakhir yaitu menjuarai lomba menulis tentang ekonomi syariah di UNY.
            “Sebarkan ilmu dengan menulis”, itulah motonya. Sebab menulis itu sama dengan sedekah ilmu. Dengan menulis kita bisa mengeksplor berbaga macam ilmu dan akan memberi manfaat bagi banyak orang. Selain itu, tentu akan mendatanga amal ibadah tersendiri bagi para penulisnya.
            Ada beberapa trik dan tips menulis ilmiah:
a.       Cari masalah, bukan cari judul
b.      Baca dulu, baru nulis
c.       Tulis dulu datanya, supaya ga lupa
d.      Jangan plagiat
e.       Update info tentang tema
f.       Mencoba untuk menulis
  1. Maya Romantin
Ada satu kutipan yang membuatku selalu terpacu untuk menulis. Yaitu sebuah kuipan dari Pramudia Ananta Toer “Orang boleh saja sepintar apapun, tapi kalau tidak menulisnya maka dia akan hilang da tenggelam ditelan sejarah”. Bagiku menulis adalah kebutuhan,dan menulis adalah lifestyle. 
            Saya akan meemerikan beberapa tips dalam mengikuti lomba menulis:
a.       Cari into seputar lomba, bisa juga dilihat di “info-lomba.com”
b.      Pilih karakter cerita
c.       Minta bimbingan pada guru yang lebih senior
d.      Banyak membaca
e.       Ikhlas
Dan pesan kakak terakhir, “menulis adalah beramal, tanpa amal hidup akan mati.”
  1. Respati Oktaviani
Disini kakak ingin memacu adik-adik semua untuk menjadi mahasiswa juara. Dan menurut kakak, juara itu adalah berbeda dengan orang lain. Dan yang paling penting kita bisa memberi Kontribusi kedapa lingkungan sekitar kita, minimal bisa berkontribusi bagi diri kita sendri.
            Sebagai pemuda kita mesti menjadi juara, sebab hal itu telah dicontohkan olh para pendahulu kita seperti:
a.       Muhammad Al Fatih yang menaklukkan Konstantinopel usia 23 tahun
b.      Salahudin Al Ayubi yang menaklukkan Yerussalam usia 21 Tahun
c.       BJ Habibie
d.      Muhammad Mursi
Dan kenapa kita harus juara?
·         Tantangan global
·         Personal Branding
·         Pencetak sejarah
Dan pesan kakak terakhir adalah “Dimanapun kita, kita adalah da’I”.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading